Iqro

Sebab membaca adalah Titah, maka lakukanlah.

Masjid As-syafi’iyah (1)

Mungkin ini sebuah awal. Sekitar satu bulan yang lalu, usai waktu Asar di masjid As-syafi’iyah Pasar Baru, saya bertemu Pa Imam. Pada perjumpaan pertama itu, ia mengabarkan kepada saya tentang keutamaan mencari ilmu agama Islam dari pengajian. Beberapa halaqah disebutnya, diantaranya halaqah salafi di masjid BEJ, halaqah kajian hadits di Krukut, halaqah plural di masjid BI, dan halaqah Jamaah Tablig di masjid Kebon Jeruk. lebih dari itu, ia pun mengabarkan tentang “daerah buku” kwitang, beserta toko buku Wali Songo-nya.

Sungguh, ini menarik. selama ini saya lebih sering mendengar kabar tentang tempat-tempat makan yang (konon) enak, atau tempat-tempat populer lainnya. Alhamdulillah, ternyata kabar yang lebih baik datang juga.

Sabtu lalu, 26 Nopember 2005, hujan turun siang hari. Terpikir untuk shalat Dzuhur di rumah jika hujannya deras. Namun ternyata reda, saya pun pergi ke masjid (As-syafi’iyah).

Usai berjammah, saya baru sadar, ada sesuatu yang berbeda di masjid ini. Tidak seperti biasanya, kali ini 3 shaf terdepan penuh. Banyak makmum yang memakai jubah dan gamis. Kemudian, sesaat setelah usai shalat, seorang anak muda menghampiri dn meyalami imam, kemudian berdiri di dekat podium (mimbar?) seraya membuka sebuah buku. Perlahan, suasana menjadi senyap.

Ia pun mengucap salam, bershalawat, kemudian mulai membaca dengan suara yang jelas. Sekitar 2 lembar ia baca, termasuk ayat dan hadits. Isinya, tentang keutamaan untuk memperbaiki iman sehingga ada kegairahan untuk mengerjakan amalan-amalan sunnah dan juga menghidupkan masjid.

Ah, saya terperangah, tidakkah ini yang pernah dikabarkan Pa Imam? Jamaah Tablig-kah mereka?
Kali ini, rasa penasaran saya mungkin segera terjawab. Bukankah ini kesempatan yang baik untuk langsung bertanya pada yang dimaksud?
Untuk itu, saya tunggu sampai halaqah ini selesai.

Alhamdulillah, akhirnya…

23 Nopember 2005 – 14.21 (GMT+7)

Alhamdulillah, akhirnya terjadi juga satu hal yang pernah terlintas di kepala: nge-blog.

Mudah-mudahan menjadi kebaikan.